Desa Gandri, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, memiliki banyak potensi berupa sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA). Keberadaan SDM maupun SDA tersebut tersebar merata di dusun-dusun wilayah Desa Gandri secara beragam. Untuk SDM, masyarakat Desa Gandri memiliki potensi beragam yang sudah terimplementasikan dalam berbagai bidang usaha, profesi, pekerjaan maupun hobi.
Untuk bidang usaha, keterwakilan SDM masyarakat Desa Gandri diwujudkan dalam berbagai bidang baik dalam bentuk barang maupun jasa. Bidang tersebut meliputi pertanian, otomotif, kuliner, niaga, pendidikan maupun dalam bentuk jasa lainnya.
Dalam bidang profesi maupun pekerjaan, masyarakat Desa Gandri terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, pegawai perkantoran, petani, nelayan, buruh, wirausaha, pedagang hingga seniman. Mereka berdomisili dan tersebar secara merata di wilayah Dusun Desa Gandri.
Sedangkan, potensi masyarakat Desa Gandri dari segi hobi meliputi berbagai ragam. Hobi tersebut terdiri dua hal yaitu hobi sebagai kesenangan maupun hobi yang berdampak pada pendapatan secara ekonomi. Hobi yang berdampak pada pendapatan ekonomi terdiri pemeliharaan burung, otomotif hingga ga mencari ikan di aliran sungai Bengawan Solo maupun sungai-sungai lainnya di Desa Gandri.
Dari SDA, potensi yang ada di Desa Gandri berasal dari letak geografis dan ketersediaan aset secara alamiah. Secara geografis, Desa Gandri dilalui jalur lintas provinsi yang sangat berpotensi untuk berbagai usaha. Selain itu, Desa Gandri juga masuk bagian dari pinggiran kota Ngawi, sehingga percepatan pembangunan secara fisik berjalan baik.
Untuk ketersediaan SDA secara alamiah, lahan pertanian memberikan kontribusi besar pada kecukupan pangan. Selain itu, kondisi air yang melimpah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan dunia pertanian. Sumber air tersebut berasal dari dalam tanah maupun aliran sungai.
Dengan melimpahnya air, bidang pertanian utamanya untuk tanaman padi menjadi optimal. Dalam satu tahun petani Desa Gandri mampu memproduksi ribuan ton gabah untuk 3 kali musim panen. Selain padi, produk bidang pertanian lainnya meliputi sayur, buah, ubi-ubian, palawija maupun keperluan dapur seperti bawang merah. Semua tumbuh subur di wilayah areal pertanian Desa Gandri yang rata-rata berkontur datar.
Secara garis besar, ketersediaan SDA dan SDM di Desa Gandri berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi. Bila di kelola secara tepat, bukan tidak mungkin