Gandri.desa.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi mengadakan evaluasi progres pengelolaan aplikasi Sistim Informasi Desa Terintegrasi (Srigati) pasca dilaksanakannya fasilitasi peningkatan kapasitas operator oleh Forum Operator Website Desa (Forwebsa) di 213 desa yang tersebar di 19 kecamatan.
Hadir dalam rapat koordinasi evaluasi tersebut Arif Syaifudin, S.STP. M.Si, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi di dampingi Joko Susilo, dari Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Yuda Indra Permana dan dari Forwebsa Arbangi Ketua, Aris Purwadi wakil ketua, serta Aries Dwi Laksono dan Suwandi Dwi Laksono seksi teknis. Pertemuan bertempat di Aula DPMD Kabupaten Ngawi pada Kamis (20/10/2022).
Rakor diawali pengantar dari Arif Syaifudin dan dilanjutkan laporan secara terperinci dari Arbangi mengenai progres tingkat keaktifan seluruh operator Srigati se-Kabupaten Ngawi, baik dalam membuat narasi maupun input data penduduk. Dilanjutkan diskusi pembahasan tindak lanjut progres Srigati guna mendorong dan memberikan pemahaman pada semua operator untuk lebih aktif dan memanfaatkan fasilitas aplikasi Srigati yang telah disediakan oleh pemerintah kabupaten ini guna memperlancar dan mempermudah pelayanan masyarakat.
Adapun target untuk menuju smart village dari 213 desa di Kabupaten Ngawi, awal tahun 2023 semua sudah menggunakan aplikasi Srigati baik dalam membuat artikel atau berita dan pelayanan administrasi surat menyurat. Lebih lanjut diputuskan dalam diskusi mengenai beberapa langkah untuk mencapai target 213 desa di Kabupaten Ngawi aktif semua. Langkah-langkah tersebut akan dieksekusi pada bulan November tahun ini.